
Kerjasama Antara Pokja Sayur, Pokja Toga Adiwiyata SDN Pondok Labu 03, dan PPSU: Membangun Lingkungan Sehat dan Hijau
Pendidikan
lingkungan hidup telah menjadi bagian penting dalam pembelajaran di sekolah,
terutama dalam program Adiwiyata yang bertujuan menciptakan sekolah berwawasan
lingkungan. Di SDN Pondok Labu 03, program ini dijalankan melalui berbagai
kelompok kerja (pokja) yang berperan aktif dalam menjaga serta merawat
lingkungan sekolah. Di antara pokja-pokja tersebut, dua yang menonjol adalah
Pokja Sayur dan Pokja Toga (Tanaman Obat Keluarga), yang telah berkolaborasi
dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat. Kerja sama ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, memanfaatkan lahan kosong
secara produktif, serta mengajarkan siswa pentingnya menjaga lingkungan.
Pokja Sayur: Memaksimalkan Pemanfaatan Lahan
Sekolah
Pokja
Sayur di SDN Pondok Labu 03 berfokus pada budidaya tanaman sayuran di
lingkungan sekolah. Mereka memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menanam
berbagai jenis sayuran, seperti bayam, kangkung, sawi, dan tomat. Program ini
tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai
upaya memberikan pendidikan praktis kepada siswa tentang pentingnya bercocok
tanam dan ketahanan pangan.
Dalam
kegiatan sehari-harinya, Pokja Sayur melibatkan para siswa dalam proses
penanaman hingga panen. Mereka diajarkan bagaimana cara menyiapkan media tanam,
menanam bibit, merawat tanaman, hingga akhirnya memanen hasilnya. Selain
mendapatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman, para siswa juga diajarkan
tentang pentingnya pola hidup sehat, di mana konsumsi sayur-sayuran merupakan
salah satu elemen penting.
Keberhasilan
program ini juga tidak lepas dari kerja sama dengan PPSU, yang berperan dalam
membantu menjaga kebersihan dan kelancaran pengelolaan lahan. PPSU memberikan
dukungan dalam pengolahan lahan, penyediaan kompos, serta membantu membersihkan
lingkungan dari sampah yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Kolaborasi
ini berjalan harmonis dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih, sehat, dan hijau.
Pokja Toga: Mengenalkan Tanaman Obat Keluarga
kepada Siswa
Selain
sayur-mayur, SDN Pondok Labu 03 juga memiliki Pokja Toga yang khusus menangani
penanaman tanaman obat keluarga. Pokja ini bertujuan untuk mengenalkan
jenis-jenis tanaman obat yang bisa ditanam di lingkungan rumah dan sekolah,
serta memberikan pemahaman kepada siswa tentang manfaat kesehatan dari
tanaman-tanaman tersebut. Jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain jahe,
kunyit, kencur, lidah buaya, dan sereh.
Sama
halnya dengan Pokja Sayur, Pokja Toga juga melibatkan siswa secara aktif dalam
kegiatan penanaman dan perawatan tanaman. Mereka diajarkan tentang manfaat
kesehatan dari masing-masing tanaman dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada siswa bahwa tanaman
tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga memiliki manfaat lain,
seperti sebagai bahan obat tradisional yang aman dan alami.
Keberadaan
Pokja Toga ini juga mendapat dukungan dari PPSU yang membantu dalam menyediakan
lahan yang sesuai serta memastikan kebersihan area sekitar. Dengan bantuan
PPSU, lahan untuk tanaman obat bisa terjaga dan terhindar dari gangguan seperti
sampah plastik yang sering kali dapat merusak pertumbuhan tanaman.
Peran PPSU dalam Mendukung Program Adiwiyata di SDN
Pondok Labu 03
PPSU atau
yang lebih dikenal sebagai pasukan oranye adalah petugas yang bertanggung jawab
atas kebersihan dan pemeliharaan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta.
Keberadaan PPSU di SDN Pondok Labu 03 sangat membantu dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, terutama di area lahan yang digunakan oleh Pokja Sayur dan
Pokja Toga. Mereka tidak hanya membantu membersihkan sampah, tetapi juga
terlibat dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos yang kemudian digunakan
sebagai pupuk untuk tanaman sayur dan obat.
Selain
membantu dalam aspek teknis seperti pengolahan lahan dan penyediaan kompos,
PPSU juga berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa-siswa
tidak hanya belajar bercocok tanam dan mengenal tanaman obat, tetapi juga
belajar untuk menjaga kebersihan dan meminimalkan sampah, terutama sampah
plastik.
Kerjasama
ini menciptakan sinergi yang baik antara pihak sekolah dan pemerintah daerah.
Dengan dukungan dari PPSU, program-program Adiwiyata di SDN Pondok Labu 03
dapat berjalan dengan lebih baik, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh
warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua.
Manfaat dari Kolaborasi ini bagi Lingkungan dan
Pendidikan
Kolaborasi
antara Pokja Sayur, Pokja Toga, dan PPSU membawa banyak manfaat bagi lingkungan
sekolah dan juga pendidikan siswa. Secara lingkungan, sekolah menjadi lebih
hijau dengan adanya berbagai tanaman sayur dan obat yang ditanam di sekitar
sekolah. Tanaman-tanaman ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga
membantu menciptakan udara yang lebih segar dan bersih, karena tanaman
berfungsi sebagai penyerap polutan.
Dari sisi
pendidikan, siswa mendapatkan pengalaman langsung tentang cara menanam dan merawat
tanaman, serta belajar tentang pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi
sayur dan obat-obatan herbal. Program ini juga mengajarkan siswa untuk lebih
peduli terhadap lingkungan dan kesehatan pribadi. Mereka diajarkan untuk tidak
membuang sampah sembarangan, memanfaatkan lahan kosong dengan cara yang
produktif, serta pentingnya menjaga kelestarian alam.
Kerja
sama dengan PPSU juga memberikan nilai tambah dalam hal pengelolaan sampah dan
penyediaan kompos. Hal ini membantu program sekolah dalam menciptakan
lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta menjadikan sekolah sebagai tempat
yang nyaman dan ramah lingkungan.
Penutup
Kerjasama
antara Pokja Sayur, Pokja Toga, dan PPSU di SDN Pondok Labu 03 merupakan contoh
nyata bagaimana program Adiwiyata dapat dijalankan dengan efektif melalui
kolaborasi berbagai pihak. Tidak hanya berhasil menciptakan lingkungan yang
hijau dan sehat, program ini juga memberikan pendidikan berharga bagi siswa
tentang pentingnya bercocok tanam, menjaga kebersihan, dan memanfaatkan tanaman
sebagai sumber pangan dan obat. Dengan dukungan dari PPSU, program ini dapat
terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi sekolah dan
lingkungan sekitarnya.